Blogger Widgets

IsdiQLia

Minggu, 14 Desember 2014

FILSAFAT BARAT PADA ABAD PERTENGAHAN





FILSAFAT BARAT PADA ABAD PERTENGAHAN


Filsafat yunani mengalami kemegahan dan kejayaannya dengan hasil yang sangat gemilang , yaitu melahirkan peradaban yunani. Menurut pandangan sejarah filsafat , dikemukakkan  bahwa peradaban yunani merupakan titik tolak peradaban manusia didunia . giliran selanjutnya adalah warisan peradaban yunani jatuh ketangan kekuasaan romawi. Kekuasaan romawi memperlihatkan kebesaran dan kekuasaannya hingga daratan eropa (britania), tidak ketinggalan pula pemikiran filsafat yunani juga ikut terbawa. Hal ini berkat peran Caesar Agustus yang mencipta masa kemasa kesusastraan  latin , kesenian , dan arsiteektur romawi.
Setelah filsafat yunani sampai kedaratan Eropa, disana mendapakan lahan baru dalam pertumbuhannya.
Filsafat barat abad pertengahan (476-1492) juga dapat dikatakan”abad gelap. Pendapat ini didasarkan pada pendekatan sejarah gereja. Memang pada saat itu tindakan gereja sangat membelenggu kehidupan manusia sehingga manusia tidak lagi memiliki kebebasan untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya.  Para ahli pikir pada saat itu pun tidak memiliki kebebasa berfikir.  Apabila terdapat pemikiran-pemikiran yang bertentangan dengan ajaran gereja, orang yang mengemukakkannya akan mendapatkan sangsi/Hukuman berat.
Ciri-ciri pemikiran filsafat barat abad petengahan adalah :
1.      Cara berfilsafatnya dipimpin oleh gereja .
2.      Berfilsafat didalam lingkungan ajaran aristoteles;
3.      Berfilsafat dengan pertolongan augustinus dan lain-lain.

Masa Abad pertengahan ini terbagi menjadi dua dua masa
1.      Masa patristik
2.      Masa skolastik

Masa patristik

Istilah patristik besrasal dari kata Latin Pater atau bapak yang artinya para pemimpin gereja. Para pemimpin ini dipilih dari golongan atas / golongan ahli fikir. Dari golongan ahli pikir inilah menimbulkan sikap yang beragam pemikirannya. Mereka ada yang menolak dan ada yang menerimanya.
Bagi mereka yang menolak, alasannya karena beranggapan sudah mempunyai sumber kebenaran yaitu firman Tuhan, dan tidak dibenarkan apabila mencari sumber kebenaran yang lain seperti dari filsafat yunani.
Bagi mereka yang menerima, alasannya beranggapan bahwa walaupun telah ada sumber kebenaran yaitu firman Tuhan , tetapi tidak ada jeleknya menggunakan filsafat yunani hanya mengambil metodosnya saja (tata cara berfikir) . juga, walaupun filsafat yunani sebagai kebenaran manusia , tetapi manusia juga sebagai ciptaan Tuhan. Jadi pemakai/penerima filsafat yunani diperbolehkan selam dalam hal-hal tertentu tidak bertentangan dengan agama.

Masa Skolastik
            Istilah skolastik adalah kata sifat yang berasal dai kata scool,  yang berarti sekolah . jad, skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah. Perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.
            Terdapat beberapa pengertian dari corak khas  skolastik sebagai berikut :
a.      Filsafat skolastik adalah filsafat yang mempunyai corak-corak semata-mata agama . skolastik ini sebagai bagian dari kebudayaan abad kpertengahan yang religius.
b.      Filsafat skolastik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional memecahkan  persoalan-persao’alan mengenai berpikir, sifat ada, kejasmanian, kerohanian, baik buruk
c.       Fisafat skolastik adalah suatus sistem filsafat yang termasuk jajaran pengetahuan alam kodrat, akan dimasukkan kedalam bentuk sintesis yang lebih tinggi antara kepercayaan dan akal .
d.      Filsafat skolastik adalah filsafat nasrani karena banyak dipengaruhi oleh ajaaran gereja .

Filsafat skolastik ini dapat berkembang dan tumbuh karena beberapa faktor berikut :
Faktor religius
Faktor ilmu pengetahuan




Refrense
Tafsir.ahmad,1990, filsafat umum, Bandung : Remaja rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar