Blogger Widgets

IsdiQLia

Minggu, 14 Desember 2014

GEOGRAFI



GEOGRAFI


A.   PENGANTAR
Pada unit 6 ini mahasiswa-mahasiswi diharapkan mampu mengimplementasikan konsep dasar geografi secara utuh. Kemudian setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa-mahasiswi juga diharapkan dapat menjelaskan pengertian, ruang lingkup, dan tujuan geografi, menjelaskan konsep-konsep dasar geografi, dan mengimplementasikan konsep dasar geografi dalam kehidupan masyarakat.

B.   URAIAN MATERI
  1. Pengertian Geografi
Menurut Eratosthenes, kata geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu geographika. Kata geo berarti bumi dan graphein berarti tulisan, lukisan, atau pencitraan. Dengan demikian Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang menuliskan, melukiskan, dan mencitrakan tentang bumi beserta kehidupan yang ada di atasnya. Secara etimologis, geografi adalah ilmu yang mempelajari dan menggambarkan keadaan bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti : penduduk, fauna, flora, iklim, udara, dan segala interaksinya (Wardiyatmoko dan Bintaro, 1999). Berdasarkan pengertian diatas, dapat diketahui bahwa geografi senantiasa memberikan uraian ilmiah mengenai sifat-sifat bumi dan gejala alam yang ada, termasuk sebab dan segala akibatnya bagi kehidupan. Disamping itu juga berusaha menganalisa berbagai kondisi yang terjadi di muka bumi untuk disesuaikan dengan kebutuhan umat manusia (Wartoyo, 2004).
Sejak zaman terciptanya manusia telah ada usaha untuk menggambarkan atau mencitrakan keadaan berbagai tempat di permukaan bumi dan hubungan antara manusia dan lingkungan alamnya. Penggambaran tentang keadaan di berbagai tempat dan bentuk-bentuk antara manusia dan lingkungannya ini selanjutnya dikenal dengan istilah geografi (Sumadi Sutrijat, 1998). Seiring dengan perkembangan zaman, pengertian geografi mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan peradapan manusia dalam memandang bumi.
Perkembangan perumusan pengertian geografi pada kenyataannya menyangkut isi dan maknanya. Di bawah ini beberapa pendapat pakar tentang pengertian geografi, yaitu :
1. Menurut Hartshorne (1959)
Geografi berkepentingan untuk memberikan deskripsi yang berarti, beraturan, dan rasional tentang sifat variabel dari permukaan bumi.
2. Menurut Alexander (1963)
Geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
3. Menurut Yeates (1963)
Geografi adalah suatu ilmu yang memperhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi.
4. Menurut R. Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
5. Menurut M. Daljuni
Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan kegiatan manusia di dalam suatu ruang.
6. Lokakarya Geografi di Semarang 1988
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena grosfer dengan sudut pandang ke lingkungan / kewilayahan dalam konteks keruangan.
7. Menurut GBHN 1994
Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan (Sumadi Sutrijat, 1999).

  1. Ruang Lingkup Geografi
Dalam siklus kehidupan manusia, pemenuhan kebutuhan-kebutuhannya hidupnya tidak secara otomatis dapat dipenuhi pada suatu daerah dimana ia berada, akan tetapi manusia harus melakukan usaha ke tempat lain untuk mencukupi kebutuhan tersebut. Dengan demikian, perjalanan ke tempat lain tersebut akan memperluas pengalaman dan pengetahuan manusia tentang wilayah itu. Pengalaman dan pengetahuan ini akan membawa perubahan dalam memandang gejala alam (struktur, pola, fungsi, dan proses) dan perilaku serta aktifitas budi daya manusia di permukaan bumi. Hal ini terjadi karena proses kajiannya akan selalu mengkaitkan dengan lokasinya, integrasinya, persebarannya, perkembangannya, interaksinya, dan interelasinya dalam lingkup analisis keruangan, kewilayahan, ekologis, sistem, dan sejarah perkembangannya. Dalam lingkup wilayah penelitian, kajian ini dipandang sebagai suatu keseluruhan (holistic) dan sebagai bagian dari keseluruhan wilayah penelitian secara lebih mendalam sehingga dapat diperoleh gambaran tentang persamaan dan perbedaan daerah yang satu dengan daerah yang lain.
Kajian geografi berdasarkan ilustrasi di atas mempunyai ruang lingkup yang luas sehingga disiplin ilmu lainnya banyak yang berkaitan dengan geografi. Keterkaitan geografi dengan disiplin ilmu lain ini dapat dibedakan menurut aspek fisik dan aspek sosial. Selanjutnya pembahasan yang berkaitan dengan Ilmu aspek fisik disebut dengan geografi fisik dan pembahasan yang berkaitan dengan aspek sosial disebut dengan geografi sosial.
Objek geografi fisik merupakan kajian yang secara khusus membahas tentang unsur-unsur alam mengenai bumi yang menyangkut tanah, udara, air, relief, iklim, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi fisik ini adalah : biologi, kimia, astronomi, dan sebagainya. Sebagai contoh hubungan geografi dengan biologi yang telah melahirkan ilmu baru, yakni biogeografi (Sudibyakto, 2004). Objek geografi sosial merupakan kajian yang secara khusus membahas tentang kehidupan manusia, seperti jumlah penduduk, penyebaran penduduk, kepadatan penduduk, kegiatan ekonomi, dan segala aspek yang berhubungan dengan pola hidup manusia. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan objek geografi sosial ini adalah : antropologi, sejarah, politik, ekonomi, dan sebagainya. Sebagai contohnya hubungan geografi dengan antropologi yang telah melahirkan ilmu baru, yakni antrogeografi (Priyadi, 2007).
Menurut Priyadi (2007), ruang lingkup kajian geografi meliputi:
  1. Persebaran dan keterikatan penduduk di muka bumi;
  2. Hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik; dan
  3. Kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri tertentu.
Menurut Hagget (1979), bentuk objek ilmu Geografi meliputi:
  1. Permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia;
  2. Organisasi keruangan manusia dan hubungan ekologis manusia dengan lingkungannya; dan
  3. Kekayaan dan keragaman bumi.
Menurut Chilson (1975), ruang lingkup kajian geografi meliputi:
  1. Pencatatan dan deskripsi gejala dipermukaan bumi;
  2. Studi tentang hubungan dari gejala di daerah–daerah tertentu; dan
  3. Penelitian masalah- masalah yang berdimensi keruangan khususnya identifikasi pentingnya ruang sebagai suatu variabel.
Pendapat lain menyebutkan bahwa objek studi geografi ada 2, yaitu : objek material dan objek formal (Priyadi, 2007). Objek material merupakan semua gejala yang terjadi di permukaan bumi. Gejala ini dikenal dengan istilah geosfer yang terdiri atas :
  1. Litosfer (lapisan kulit bumi);
  2. Hidrosfer (lapisan air dalam bumi);
  3. Biosfer (seluruh makhluk hidup yang berinteraksi dengan lingkungan);
  4. Aatmosfer (lapisan udara); dan
  5. Antrosposfer (lapisan manusia dan kehidupannya).
Sedangkan untuk objek formal adalah cara pandang atau cara berpikir mengenai bentuk objek material (Purbowati, 2004). Objek formal ini terdiri atas :
  1. Spatial pattern yang merupakan pola dari sebaran gejala tertentu dimuka bumi;
  2. Spatial system yang merupakan keterkaitan sesama antar fenomena di muka bumi; dan
  3. Spatial process yang merupakan perkembangan yang terjadi di muka bumi.

  1. Tujuan Geografi
Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang ilmu yang lain, tujuan pembelajaran geografi bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara herarki, tujuan pendidikan nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini, secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran, termasuk juga bidang studi geografi. Akhirnya tujuan kurikuler ini, secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran.















Gambar 9.4 : Pemancar


C.   LATIHAN

1.   Amatilah dengan teliti gambar di atas kemudian berikan komentar sesuai dengan pengertian, ruang lingkup dan tujuan geografi !
2.   Hasil komentarnya dituliskan pada lembaran masing-masing dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya !





















D.  RANGKUMAN
Merangkum pendapat beberapa ahli, geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dan unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan kegiatan manusia di dalam suatu ruang. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena grosfer dengan sudut pandang ke lingkungan / kewilayahan dalam konteks keruangan.
Sementara ruang lingkup kajian geografi meliputi persebaran dan keterikatan penduduk di muka bumi; hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan fisik; kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri tertentu; permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia; organisasi keruangan manusia dan hubungan ekologis manusia dengan lingkungannya; dan kekayaan dan keragaman bumi; pencatatan dan deskripsi gejala dipermukaan bumi; studi tentang hubungan dari gejala di daerah–daerah tertentu; dan penelitian masalah- masalah yang berdimensi keruangan khususnya identifikasi pentingnya ruang sebagai suatu variabel.


E.   PENILAIAN
1.   Jelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup pembicaraan geografi !
2.   Jelaskan tujuan belajar geografi !


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar